Sebagian besar harga saham emiten batu bara kembali bergairah pada perdagangan sesi I Senin (30/01/2023), meski harga batu bara masih cenderung terkoreksi.Pada pukul 09:38 WIB, setidaknya 7 saham batu bara menguat menjadi 1 -2 %.Bagian ini membahas 13 saham pertambangan terbaik yang dapat Anda beli saat ini. Jika Anda ingin melewatkan analisis kami mengenai industri pertambangan dan masuk ke dalam lima saham teratas dalam daftar ini, kunjungi lima saham pertambangan teratas untuk dibeli sekarang.
Pasokan global mineral dari sumber bawah tanah sangat penting bagi banyak industri di sekitarnya. Di dalam dunia Bijih besi, batu bara, kalium, dan tembaga adalah yang paling banyak ditambang di seluruh dunia. Negara penghasil batubara terbesar adalah China, India dan India, dan China juga merupakan produsen bijih besi terbesar ketiga. Negara ini juga menjadi negara pertambangan yang penting untuk beberapa bahan mentah, terutama logam tanah jarang (rare earth), yang akan menyumbang 70 persen produksi global pada tahun 2022, yang menegaskan posisi negara ini di sektor ini.Meskipun kinerja ekonominya kuat, pendapatan pertambangan akan meningkat. menjadi. menurun menjadi $711 miliar pada tahun 2022.
Namun, meningkatnya biaya dan ketidakpastian ekonomi telah menyebabkan margin EBITDA turun dari 32% menjadi 29%, menurut analisis industri terbaru yang dilakukan oleh PwC. Tinjauan tahunan PwC yang ke-20, bertajuk "Pertambangan: Era Penemuan Kembali", berfokus pada tren dalam industri pertambangan global, dengan fokus khusus pada 40 perusahaan pertambangan teratas. Laporan tersebut menunjukkan bahwa nilai pasar dari perusahaan-perusahaan terkemuka ini telah tumbuh secara signifikan, meningkat dari $400 miliar pada tahun 2003 menjadi $1,2 triliun pada tahun 2022.Salah satu mineral tertentu, emas, memiliki arti penting dalam dunia keuangan, terutama karena kedekatan keduanya.dengan Amerika Serikat. dolar Hubungan antara harga emas dan nilai dolar AS sudah diketahui secara luas. Perubahan nilai dolar biasanya menyebabkan perubahan harga emas.
Hubungan ini didasarkan pada emas sebagai tempat berlindung yang paling aman. Akibatnya, harga emas cenderung berbanding terbalik dengan dolar AS. Emas sering dianggap sebagai indikator utama sentimen investasi terhadap dolar. Khususnya, harga emas mencatat kenaikan kedua berturut-turut pada minggu yang berakhir pada tanggal 22 Desember, didorong oleh melemahnya dolar dan imbal hasil Treasury AS, didorong oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya awal tahun depan.Pasar pertambangan global. akan tumbuh dari $6 miliar pada tahun 2022 menjadi $2,145 miliar pada tahun 2023 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 6,1%. Namun, perang antara Rusia dan Ukraina telah melemahkan pandangan mengenai pemulihan ekonomi global yang cepat dari pandemi COVID-19, terutama dalam jangka pendek.
Konflik tersebut menyebabkan penerapan sanksi ekonomi terhadap banyak negara, kenaikan harga komoditas, dan terganggunya rantai pasokan. Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap inflasi barang dan jasa, yang mempengaruhi berbagai pasar di seluruh dunia. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, pasar pertambangan diperkirakan akan terus tumbuh, mencapai $2,775.5 miliar pada tahun 2027, dengan proyeksi CAGR sebesar 6,7%.
Itulah sebabnya hari ini kami mengeksplorasi saham pertambangan terbaik untuk investasi potensial dengan Pilihan Terbaik.Untuk membeli saham pertambangan terbaik, pertama-tama kami mengidentifikasi empat puluh perusahaan pertambangan teratas di seluruh dunia dan memberi peringkat berdasarkan kapitalisasi pasar.
Selanjutnya, kami memperkirakan jumlah hedge fund yang berinvestasi di saham pada September 2023 menggunakan data dari database Insider Monkey yang mencakup 910 hedge fund. 10 saham konsensus teratas hedge fund telah mengungguli SandP 500 lebih dari 140 poin persentase selama 10 tahun terakhir (lihat detailnya di sini). Itu sebabnya kami memberikan perhatian khusus pada indikator yang sering diabaikan ini.
1. Sigma Lithium Corporation (NASDAQ:SGML)
Sigma Lithium Corporation (NASDAQ:SGML) didirikan sebagai perusahaan pertambangan Kanada terkemuka yang mengkhususkan diri dalam eksplorasi dan pengembangan deposit litium yang berlokasi di Brasil. Perusahaan ini memiliki properti Grota do Cirilo, Genipapo, Santa Clara dan São José, yang terdiri dari 27 hak mineral seluas sekitar 191 kilometer persegi.Pada bulan September, Sigma Lithium Corporation (NASDAQ: SGML) mengumumkan. keberhasilan produksi 22.500 ton litium netral karbon tingkat baterai, yang akan dipasarkan sebagai "Triple Zero Green Lithium". Produk ekologis ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau limbah pengayaan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Lithium diproduksi di pelabuhan Vitoria untuk dikirim ke Glencore sebagai bagian dari kolaborasi mereka. Kolaborasi Glencore bertujuan untuk menciptakan rantai pasokan litium yang sadar lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial yang melayani pasar kendaraan listrik global.Database kuartal ketiga Insider Monkey menunjukkan bahwa 15 dana lindung nilai (hedge fund) merupakan posisi long di Sigma Lithium Corporation (NASDAQ:SGML). . ), yang mencerminkan peningkatan dibandingkan 12 dana pada kuartal sebelumnya. Balyasny Asset Management, dipimpin oleh Dmitry Balyasny, adalah pemangku kepentingan utama di perusahaan ini, yang memiliki 540.139 saham senilai sekitar $17,5 juta.Seperti Freeport-McMoRan Inc. (NYSE: FCX ), Teck Resources Limited (NYSE: TECK ) dan Agnico Eagle Mines Limited (NYSE: AEM ), Sigma Lithium Corporation (NASDAQ: SGML ) adalah saham pertambangan terbaik untuk dibeli saat ini.
2 . Alamos Gold Inc.
Alamos Gold Inc. (NYSE:AGI) adalah produsen emas menengah Kanada dengan produksi terdiversifikasi dari tiga tambang di Amerika Utara dan jalur pertumbuhan yang kuat. Tambang ini termasuk tambang emas Young-Davidson dan Islandia di utara Ontario, Kanada, dan tambang Mulatos di Sonora, Meksiko. Khususnya, perusahaan telah mengalahkan estimasi EPS analis dalam empat kuartal terakhir.
Selain itu, Scotiabank meningkatkan saham AGI menjadi Sector Outperform pada November 2023.2023. Pada bulan September, 23 dari 910 dana lindung nilai yang disurvei oleh Insider Monkey berinvestasi di Alamos Gold Inc. (NYSE: AGI). First Eagle Investment Management milik Jean-Marie Eveillard adalah pemegang saham terbesar perusahaan, yang memiliki saham senilai $107 juta.
3. Wheaton Precious Metals Corp.WPM)
Wheaton Precious Metals Corp. (NYSE: WPM) adalah perusahaan multinasional Kanada yang berfokus pada streaming logam mulia. Perusahaan telah memainkan peran penting dalam produksi lebih dari 26 juta ons perak dan penjualan lebih dari 29 juta ons perak yang berasal dari produk sampingan operasi penambangan penting Perusahaan lainnya.6. Desember Analis Canaccord Carey MacRury mendukung Wheaton Precious Metals Corp. beli peringkat saham. (NYSE:WPM) dan menaikkan target harga dari C$67 menjadi C$74.2023. Pada akhir kuartal ketiga tahun 2018, 24 dana lindung nilai di database Insider Monkey memiliki Wheaton Precious Metals Corp senilai $488 juta. saham (NYSE:WPM), dibandingkan dengan 24 dana pada kuartal sebelumnya, bernilai $534 juta.
4. BHP Group Limited (NYSE: BHP)
BHP Group Limited (NYSE: BHP) adalah perusahaan logam dan pertambangan global terkemuka yang beroperasi di Asia, Oseania, Amerika Utara, dan wilayah lainnya. Saat industri bergerak menuju praktik energi terbarukan dan ramah lingkungan, BHP Group Limited (NYSE:BHP) mengumumkan rencana untuk membangun fasilitas bertenaga baterai baru di sebuah tambang Australia pada bulan November 2023.Insider Monkey melakukan survei terhadap 910 dana lindung nilai. Selama kuartal September tahun ini, terungkap ada 25 orang yang memiliki saham perseroan. Dari jumlah tersebut, Fisher Asset Management, yang dipimpin oleh Ken Fisher, merupakan investor terbesar di BHP Group Limited (NYSE: BHP ), yang memiliki 19,3 juta saham senilai $1 miliar.
5. Rio Tinto Group (NYSE:RIO)
Rio Tinto Group (NYSE:RIO) dikenal sebagai salah satu perusahaan pertambangan terbesar dan paling terdiversifikasi di dunia yang bergerak dalam bidang eksplorasi, ekstraksi, dan pengolahan berbagai macam mineral. sumber daya mineral. . Portofolio perusahaan yang luas mencakup mineral seperti litium, aluminium, tembaga, bijih besi, berlian, emas, borat, titanium dioksida, garam, perak, dan molibdenum.Di antara 910 dana lindung nilai yang dilacak oleh Insider per September 2023. Simio, 27 - tahun, memulai posisi di saham perusahaan. Fisher Asset Management, yang dipimpin oleh Ken Fisher, telah menjadi investor dana lindung nilai terbesar di Rio Tinto Group (NYSE:RIO) dengan pendapatan signifikan sebesar $990 juta.
6. Kinross Gold Corporation (NYSE:KGC)
Kinross Gold Corporation (NYSE:KGC) adalah perusahaan pertambangan emas dan perak Kanada yang didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Toronto, Ontario, Kanada. Kinross saat ini memiliki enam tambang emas aktif. Perusahaan ini baru-baru ini menunjukkan kinerja keuangan yang kuat, mengalahkan perkiraan EPS para analis dalam empat kuartal terakhir.29 dari 910 dana lindung nilai dalam database Insider Monkey pada Kuartal 3 tahun 2023 diinvestasikan di Kinross Gold Corporation (NYSE:KGC). Renaissance Technologies milik Jim Simons adalah pemegang saham terbesar perusahaan, yang memiliki saham senilai $128 juta.
7. Vale SA (NYSE:VALE)
Vale SA (NYSE:VALE) dan anak perusahaannya berkantor pusat di Rio de Janeiro, Brasil, dan aktif dalam produksi dan penjualan bijih besi dan pelet bijih besi . , yang merupakan bahan mentah penting untuk produksi baja, baik di Brazil maupun di pasar dunia. . Perusahaan ini beroperasi melalui dua segmen: Solusi Besi dan Bahan Transisi Energi.Vale SA (NYSE:VALE) melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 7% dari tahun ke tahun menjadi $10,62 miliar pada kuartal ketiga tahun 2023.
Perusahaan ini melakukan penyesuaian terhadap laba bersihnya. hasil operasi dari operasi yang dilanjutkan menunjukkan peningkatan yang kuat sebesar 17,5% dari tahun ke tahun sebesar $3,40 miliar. Selain itu, EBITDA yang disesuaikan dari operasi yang dilanjutkan meningkat secara signifikan, 13,9% dari tahun ke tahun, menjadi $4,18 miliar. Laba kotor Vale SA (NYSE: VALE ) juga meningkat secara signifikan menjadi $4,31 miliar, naik 18,9% dari tahun ke tahun. Selain itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada VALE dari operasi yang dilanjutkan berjumlah $2,84 miliar 2023. pada kuartal ketiga tahun 2018, 34 dari 910 dana lindung nilai yang disurvei oleh Insider Monkey memiliki saham perusahaan tersebut. Pemangku kepentingan terbesar di antara mereka adalah Fisher Asset Management, yang dipimpin oleh Ken Fisher, dengan investasi sebesar $242,96 juta.
8. Barrick Gold Corporation (NYSE:GOLD)
Barrick Gold Corporation (NYSE:GOLD), yang berkantor pusat di Toronto, Ontario, Kanada, adalah perusahaan pertambangan emas dan tembaga yang beroperasi di 16 lokasi. di 13 di bumi. Pada kuartal ketiga tahun 2023, perusahaan membukukan laba bersih sebesar $368 juta dan produksi emas meningkat menjadi 32,4 ton dibandingkan 31,5 ton pada kuartal ketiga tahun 2022. Barrick Gold Corporation (NYSE: GOLD) juga menyelesaikan akuisisi. 7 juta opsi di Hercules Silver Corp. (TSXV:BIG) akan mengakuisisi saham senilai sekitar $4,76 juta pada 10 November 2023.
Menurut database Insider Monkey,
sentimen dana lindung nilai terhadap saham Barrick Gold Corporation (NYSE:GOLD)
adalah positif. Saham tersebut memiliki 36 dana lindung nilai yang meningkat pada
kuartal ketiga, naik dari 32 dana lindung nilai pada kuartal terakhir. Citadel
Investment Group milik Ken Griffin adalah salah satu pemangku kepentingan
terpenting perusahaan.Barrick Gold Corporation (NYSE:GOLD) bergabung dengan
Freeport-McMoRan Inc. peringkat (NYSE: FCX ), Teck Resources Limited (NYSE:
TECK ) dan Agnico Eagle Mines Limited (NYSE: AEM ) adalah beberapa saham
pertambangan terbaik untuk berinvestasi.
Lantas, apa saja saham batu bara di pasar saham Indonesia? Simak ulasannya di bawah ini.
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
ITMG menjadi salah satu saham batubara yang kerap dilirik karena imbal hasil dividennya yang tinggi. Pada tahun buku 2022, imbal hasil dividen ITMG akan meningkat menjadi 47,66% dan nilai dividen menjadi Rp 6416 per saham.Harga ITMG juga cukup mahal. Pada perdagangan sesi terakhir (31/5), ITMG ditutup pada harga Rp 22.125 per saham. Harga ITMG telah turun sebesar 18% selama lima tahun terakhir, namun pada puncaknya, ITMG mencapai level tertinggi di Rp 34.590/saham pada Juni 2022.ITMG memiliki izin pertambangan batu bara di Kalimantan dan dioperasikan oleh delapan anak perusahaan.
2. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
BYAN saat ini merupakan deposit batubara termahal. Pada perdagangan sebelumnya, BYAN ditutup pada harga Rp 15.000 per saham. Selama lima tahun terakhir, harga BYAN telah meningkat sebesar 41,51%.BYAN mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di Rp78.000 per saham pada Juli 2022. Namun, dividen yang dibagikan BYAN tidak terlalu tinggi, dengan imbal hasil dividen saat ini hanya sebesar 5,30%.BYAN merupakan emiten yang dimiliki oleh salah satu orang terkaya di Indonesia bernama Low Tuck Kwong. Berdasarkan laman resminya, BYAN saat ini memiliki lima kontrak dan menguasai 16 izin pertambangan seluas 126.000 hektar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
ADRO merupakan salah satu emiten batubara yang paling sering diperdagangkan di pasar saham Indonesia. Harganya baru saja mulai turun. Pada penutupan terakhir, harga saham ADRO adalah Rp 2040.Dalam lima tahun terakhir, harga ADRO mengalami kenaikan sebesar 5,43%. Pada periode tersebut, ADRO mencapai titik tertinggi Rp 3.520 per saham pada Juni 2022.ADRO memiliki beberapa lini bisnis di industri pertambangan. Selain pertambangan, ADRO juga beroperasi di sektor jasa, logistik, pembangkit listrik dan sektor lainnya. Izin pertambangan ADRO meliputi Kalimantan dan Sumatera.
4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
HRUM merupakan salah satu emiten yang sering menjadi pilihan para trader. Sejak tahun 2021, harga HRUM mengalami kenaikan, pernah mencapai level tertinggi Rp 2.720 per saham, dan berangsur-angsur naik setelah turun di bawah Rp 1.000 pada tahun 2020.Pada sesi perdagangan sebelumnya, HRUM ditutup pada harga Rp 1.410 per saham. HRUM saat ini memantau izin pertambangan batubara di Kalimantan Timur dan pertambangan nikel di Maluku Utara.
5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA juga masuk dalam daftar saham batubara yang sering diperdagangkan di BEI. PTBA juga merupakan salah satu yang sering menerbitkan dividen. Emiten ini juga merupakan perusahaan pelat merah milik MIND ID. PTBA saat ini memiliki cadangan batu bara hingga 3 miliar ton.Pada periode perdagangan sebelumnya, PTBA diharga Rp 3.060 per saham. Dibandingkan lima tahun terakhir, harga PTBA turun 24,82%. Titik tertingginya adalah Rp 4.890 per saham pada tahun 2018.Ini merupakan rangkaian saham batu bara tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia.
Segala keputusan investasi sepenuhnya berada di bawah kendali investor.
Posting Komentar untuk "Daftar Saham Tambang Terbaik 2024"