Alat Yang Dapat Menghasilkan Energi Listrik Adalah

Energi Listrik

Sumber energi listrik atau sumber energi listrik merupakan salah satu sumber energi atau energi penting yang dibutuhkan pada peralatan listrik, yang disimpan dalam bentuk arus listrik dalam ampere (A) dan tegangan listrik dalam satuan volt (V), sehingga menghasilkan energi listrik. di dalam . dalam energi listrik. konsumsi dalam watt (W) untuk memanaskan, mendinginkan, atau mendaur ulang motor, lampu penerangan, dan peralatan mekanis untuk menghasilkan energi lainnya.

 

Peralatan listrik rumah tangga, peralatan kantor, mesin industri, kereta listrik, lampu jalan, pemanas. , memasak, dll. Energi yang dihasilkan bisa berasal dari beberapa sumber seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari dan lainnya. Satuan dasar listrik adalah joule, satuan lainnya adalah kWh (kilowatt-hour). Listrik untuk industri dan perumahan dihasilkan pada pembangkit listrik seperti PLTA, PLTB, PLTD (diesel), PLTM, PLTS (energi surya), PLTU dan lain-lain.

 

Berbagai jenis sumber energi listrik

 

1.Baterai

 

Jika kita melihat bagian ujung baterai, ia memiliki dua terminal yaitu positif dan negatif. Saat Anda membuka kemasan luar baterai, Anda akan melihat lapisan seng yang berfungsi sebagai terminal negatif. Namun benda yang berperan sebagai kutub positif adalah batang karbon yang berada di tengah. Batang karbon ini dikelilingi oleh bubuk hitam yang merupakan elektrolit.Elektrolit adalah zat yang larut atau terurai menjadi ion dan menjadi konduktor listrik. Elektrolitnya berbentuk bubuk, sehingga baterai sering disebut sel kering. Contoh penulisan di luar baterai adalah 1,5 volt. Artinya tegangan baterai adalah 1,5 volt. Volt adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan tegangan listrik.

 

2. Baterai (Aki)

 

Baterai sering disebut sel basah karena elektrolitnya berbentuk cairan (asam sulfat). Baterai merupakan sel sekunder karena tidak hanya menghasilkan listrik tetapi juga dapat diisi dengan listrik. Bagian dalam baterai terdiri dari pelat timbal dan timbal peroksida yang direndam dalam larutan asam sulfat. Pelat timah terdiri dari pelat positif dan pelat negatif, pelat positif terbuat dari timbal peroksida, dan pelat negatif terbuat dari logam timah. Selain itu, terdapat pemisah antara pelat positif dan negatif agar tidak bersentuhan sehingga dapat menyebabkan korsleting. Timbal dan timbal peroksida ini bereaksi dengan asam sulfat. Hasil reaksi kimia ini menghasilkan listrik.

 

3. Dinamo dan Genset

 

Dinamo biasanya digunakan untuk menyalakan lampu sepeda. Dinamo terdiri dari sebuah kumparan yang ditempatkan di tengah medan magnet. Perputaran kumparan dalam medan magnet menghasilkan listrik. Kecepatan putaran kepala dinamo mempengaruhi besarnya arus listrik yang dihasilkan. Semakin cepat kepala dinamo berputar maka semakin banyak listrik yang dihasilkan. Oleh karena itu, dinamo sepeda dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

 

Selain dinamo, sumber energi listrik yang dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik adalah generator. Generator bekerja hampir sama dengan dinamo, namun energi listrik yang dihasilkan lebih besar. Generator berukuran besar biasanya digerakkan oleh roda atau turbin yang besar. Putaran turbin dilakukan oleh tenaga air bendungan.

 

4. Baterai tenaga surya

 

Matahari merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi matahari berupa energi panas dan cahaya. Seiring kemajuan teknologi, energi matahari dapat diubah menjadi listrik. Alat yang dapat mengubah hal tersebut dinamakan sel surya. Panel surya bisa dipasang di atap rumah. Sel surya mengumpulkan energi matahari dan menyimpannya dalam sel listrik. Selain itu, energi ini dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.

 

5. Energi nuklir

 

Energi nuklir merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi nuklir dihasilkan selama reaksi nuklir di dalam reaktor. Energi nuklir dapat digunakan sebagai bahan pembuatan bom nuklir. Selain itu, energi nuklir dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Penggunaan energi nuklir sebagai sumber listrik tidak menimbulkan polusi. Namun, ingatlah untuk berhati-hati terhadap kebocoran nuklir. Kebocoran ini dapat menyebabkan cedera, bahkan kematian..