Jenis - Jenis Obligasi Yang Wajib Kamu Tahu

 

Obligasi

Obligasi merupakan instrumen keuangan yang populer saat ini. Dalam investasi obligasi, terdapat beberapa jenis yang dapat kita pilih. Salah satunya adalah obligasi berdasarkan jaminan atau kolateral, yaitu secured bonds dan unsecured bonds. Secured bonds adalah obligasi yang dijamin dengan kekayaan milik penerbit atau pihak ketiga, sedangkan unsecured bonds tidak memiliki jaminan menggunakan kekayaan milik penerbit.

Selain itu, terdapat juga jenis obligasi berdasarkan penerbitnya, seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi pemerintah daerah. Obligasi pemerintah adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, sementara obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan atau korporasi, baik swasta maupun milik negara. Adapun obligasi pemerintah daerah diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek di daerah.

Selanjutnya, berdasarkan pembayaran bunga, terdapat tiga jenis obligasi yang umum, yaitu zero coupon bonds, fixed coupon bonds, dan floating coupon bonds. Zero coupon bonds tidak memberikan bunga secara berkala, namun memberikan keuntungan kepada investor dari selisih harga jual diskonto dan harga jual obligasi saat diperdagangkan. Fixed coupon bonds memiliki tingkat suku bunga tetap yang dibayarkan secara berkala sampai jatuh tempo, sedangkan floating coupon bonds memiliki tingkat suku bunga yang mengikuti indeks pasar uang.

Selain itu, terdapat juga jenis obligasi berdasarkan hak penukaran, seperti callable bonds, convertible bonds, exchangeable bonds, dan putable bonds. Callable bonds memungkinkan penerbit obligasi untuk membelinya kembali dari investor sesuai dengan harga yang disepakati. Convertible bonds dapat dikonversi menjadi saham perusahaan penerbit, sedangkan exchangeable bonds dapat diubah menjadi saham afiliasi penerbit. Putable bonds memberikan hak kepada investor untuk mewajibkan emiten membeli kembali surat utangnya.

Berdasarkan nilai nominal, terdapat dua jenis obligasi, yaitu obligasi konvensional dan obligasi ritel. Obligasi konvensional memiliki satuan nominal sekitar satu miliar per lot, sedangkan obligasi ritel memiliki nominal kecil mulai dari satu juta rupiah.

Selain itu, terdapat juga perbedaan dalam perhitungan imbal hasil obligasi, yaitu obligasi konvensional dan obligasi syariah. Obligasi syariah, juga dikenal sebagai sukuk, memberikan imbal hasil berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam.

Sebelum memulai investasi obligasi, pastikan untuk memahami cara kerjanya dan risiko yang terkait. Lakukan analisis terhadap potensi keuntungan dan risiko yang mungkin Anda hadapi, serta pertimbangkan profil risiko Anda sendiri. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam obligasi, bukalah rekening di perusahaan sekuritas yang menjual obligasi dan pahami dengan teliti semua persyaratan dan ketentuan produk investasi yang Anda inginkan. Ingatlah untuk selalu menggunakan uang Anda secara bijak dan bertanggung jawab.

Posting Komentar untuk "Jenis - Jenis Obligasi Yang Wajib Kamu Tahu"