Betuah.id - Kebanyakan
kendaraan, terutama mobil, sekarang memiliki fitur remote untuk membuka dan
mengunci pintu.
Selain untuk membuka dan mengunci pintu, remote juga digunakan untuk
mengaktifkan alarm mobil, yang melindungi mobil dari upaya membuka paksa dan
anti-starter. Dengan fungsi ini, alarm pasti dapat melindungi mobil dari
kejahatan.Namun, ada rintangan yang sering menghantui para pemilik mobil.
Dengan kata lain, remote tidak berfungsi atau hilang kendali. Ini sangat
menyedihkan apabila remote tidak berfungsi saat alarm aktif.
Satu-satunya cara untuk menghentikan alarm adalah dengan menonaktifkannya
terlebih dahulu. Ini memungkinkan pintu dibuka atau ditutup tanpa bunyi alarm.
Setelah itu, mobil dapat dihidupkan kembali.
Menonaktifkan
alarm dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis alarm yang
digunakan dan mobil yang bersangkutan.
Pada mobil MPV, alarm dapat dinonaktifkan dengan membuka pintu dengan kunci
kontak dan memasukkan anak kunci ke lubang starter.
Kemudian putar kunci kontak secara cepat dan konsisten dari posisi ON ke ACC
sepuluh kali. Alarm biasanya akan berbunyi secara cepat sebelum berhenti.
Setelah alarm berhenti berbunyi, lampu kecil yang berkedip juga akan mati. Ini
menunjukkan bahwa alarm telah dinonaktifkan dengan sukses.
Jika semuanya dilakukan dengan benar, alarm akan berhenti berbunyi dan
dinonaktifkan dengan sukses. Setelah itu, mobil dapat dihidupkan kembali
seperti biasa.
Jika
alarm tidak berfungsi, remote akan hilang untuk sementara waktu. Untuk membuka
dan mengunci pintu mobil, Anda perlu menggunakan anak kunci.
Sangat disarankan untuk menghindari kondisi seperti ini untuk waktu yang lama
karena mobil tidak memiliki sistem alarm, yang membuatnya lebih mudah dibuka
secara paksa atau dicuri.