
Organ Penghasil Sperma Disebut Apa?
Pendahuluan
Hello Sobat Betuah.id! Bagi seorang pria, organ penghasil sperma tentunya sangat penting karena berfungsi dalam proses reproduksi. Organ ini terletak di dalam tubuh pria dan memproduksi sperma yang diperlukan untuk pembuahan sel telur wanita. Namun, apakah kamu tahu organ penghasil sperma tersebut disebut dengan nama apa? Simak penjelasannya di artikel ini!
Testis
Organ penghasil sperma pada pria disebut dengan testis atau buah zakar. Testis berbentuk bulat dan terletak di dalam skrotum. Di dalam testis terdapat tubulus seminiferus yang merupakan tempat terbentuknya sperma. Selain itu, testis juga berfungsi memproduksi hormon testosteron yang sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan pria.
Epididimis
Setelah sperma terbentuk di dalam tubulus seminiferus, sperma akan masuk ke dalam epididimis. Epididimis merupakan saluran panjang yang terletak di belakang setiap testis. Di dalam epididimis, sperma akan disimpan dan matang selama beberapa minggu sebelum akhirnya diproduksi keluar dari tubuh saat ejakulasi.
Vas Deferens
Sperma yang sudah matang di dalam epididimis akan bergerak menuju vas deferens atau saluran air mani. Vas deferens merupakan saluran yang berfungsi mengangkut sperma dari epididimis ke dalam rongga panggul. Pada saat ejakulasi, sperma akan keluar melalui saluran ini dan dicampur dengan cairan semen sebelum akhirnya dikeluarkan dari tubuh.
Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra, yaitu saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh. Kelenjar prostat berfungsi memproduksi cairan prostat yang merupakan bagian dari semen. Cairan prostat ini mengandung enzim dan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kehidupan sperma.
Kelenjar Bulbouretra
Kelenjar bulbouretra atau kelenjar Cowper adalah kelenjar kecil yang terletak di dalam penis. Kelenjar ini berfungsi memproduksi cairan pre-ejakulasi yang berfungsi untuk melindungi sperma dari keasaman vagina. Cairan pre-ejakulasi juga membantu melumasi saluran uretra sehingga sperma dapat keluar dengan lancar.