Iklan

terkini

Ciri-ciri Masa Pubertas pada Laki-laki

, April 12, 2023 WIB

Ciri-ciri Masa Pubertas pada Laki-laki

 

Hello Sobat Betuah.id! Masa pubertas adalah masa yang penting dalam kehidupan seorang anak laki-laki. Pada masa ini, terjadi perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang signifikan. Perubahan-perubahan tersebut dapat terjadi pada usia antara 9-14 tahun. Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri masa pubertas pada laki-laki yang perlu kamu ketahui.

 

Pertumbuhan Fisik

 

Salah satu ciri-ciri pubertas pada laki-laki adalah pertumbuhan fisik yang pesat. Saat memasuki masa pubertas, tubuh laki-laki akan mulai memproduksi hormon testosteron yang memicu pertumbuhan otot, tulang, dan rambut. Mereka juga akan mengalami lonjakan pertumbuhan yang signifikan, yang dapat meningkatkan tinggi badan hingga 10-30 cm dalam waktu 2-3 tahun.

 

Pertumbuhan fisik yang pesat pada masa pubertas juga dapat membuat tubuh laki-laki lebih berat. Kenaikan berat badan ini seringkali disebabkan oleh pertumbuhan otot dan lemak tubuh. Selain itu, laki-laki pada masa pubertas juga mengalami peningkatan ukuran organ genital mereka.

 

Perubahan Suara

 

Perubahan suara adalah ciri-ciri pubertas pada laki-laki yang paling mudah dikenali. Pada masa pubertas, pita suara laki-laki akan membesar dan mengalami perubahan bentuk. Akibatnya, suara laki-laki akan menjadi lebih dalam dan berat. Awalnya, perubahan suara ini mungkin terdengar aneh dan tidak nyaman, tetapi lama-kelamaan, laki-laki akan terbiasa dengan suara barunya.

 

Peningkatan Gairah Seksual

 

Salah satu ciri-ciri pubertas pada laki-laki yang paling terkenal adalah peningkatan gairah seksual. Pada masa pubertas, produksi hormon testosteron akan meningkat drastis. Hal ini dapat menyebabkan laki-laki merasa tertarik secara seksual pada lawan jenis mereka. Meskipun hal ini normal, penting untuk membahas pengertian tentang seksualitas dengan laki-laki pada masa pubertas dan memberikan informasi yang benar dan akurat.

 

Perubahan Emosional

 

Selain perubahan fisik, masa pubertas pada laki-laki juga dapat memicu perubahan emosional yang signifikan. Saat memasuki masa pubertas, laki-laki mungkin merasa lebih sensitif dan emosional. Mereka juga mungkin mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba, dari bahagia menjadi sedih atau marah.

 

Perubahan emosional ini sering kali disebabkan oleh fluktuasi hormon yang terjadi dalam tubuh laki-laki pada masa pubertas. Namun, penting untuk membantu mereka memahami dan mengelola perasaan-perasaan tersebut dengan cara yang positif dan sehat.

 

Perubahan Psikologis

 

Pubertas pada laki-laki juga dapat memicu perubahan psikologis yang signifikan. Pada masa ini, laki-laki mungkin mulai mencari identitas mereka dan merenungkan tentang masa depan mereka. Mereka mungkin merasa tidak percaya diri atau bingung tentang diri mereka sendiri. Pada saat yang sama, mereka juga dapat menjadi lebih mandiri dan mulai mengambil keputusan yang lebih matang.

 

Munculnya Jerawat

 

Jerawat adalah ciri-ciri pubertas pada laki-laki yang sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada masa pubertas. Produksi sebum, minyak alami pada kulit, meningkat dan dapat menyumbat pori-pori kulit. Jerawat biasanya muncul di wajah, dada, dan punggung. Untuk mencegah munculnya jerawat, laki-laki harus menjaga kebersihan kulit mereka dengan rajin dan menghindari mengonsumsi makanan yang berlemak atau berminyak.

 

Meningkatnya Keringat

 

Pada masa pubertas, kelenjar keringat pada laki-laki juga menjadi lebih aktif. Hal ini dapat menyebabkan produksi keringat yang lebih banyak, terutama di daerah ketiak dan pangkal paha. Meningkatnya produksi keringat dapat menimbulkan bau badan yang tidak sedap. Oleh karena itu, laki-laki harus menjaga kebersihan diri mereka dan mengganti pakaian secara teratur.

 

Perubahan pada Jaringan Lemak

 

Pada masa pubertas, lemak tubuh pada laki-laki juga mengalami perubahan. Sebelum memasuki masa pubertas, lemak tubuh pada laki-laki terutama terdistribusi di perut dan bokong. Namun, saat memasuki masa pubertas, lemak tubuh mulai terdistribusi di bagian tubuh yang lain, seperti dada dan lengan. Hal ini dapat membuat laki-laki merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka.

 

Perubahan pada Otak

 

Pubertas pada laki-laki juga mempengaruhi perkembangan otak. Pada masa pubertas, bagian otak yang terkait dengan emosi, motivasi, dan belajar berkembang pesat. Oleh karena itu, pada masa ini, laki-laki mungkin lebih mudah terangsang, lebih mudah merasa terganggu, dan lebih mudah berubah pikiran.

 

Meningkatnya Kebutuhan Nutrisi

 

Masa pubertas pada laki-laki juga dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan nutrisi. Kebutuhan nutrisi yang tinggi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang pesat. Laki-laki pada masa pubertas sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Mereka juga sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau makanan yang mengandung gula berlebihan.

 

Meningkatnya Kebutuhan Istirahat

 

Pubertas pada laki-laki juga dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan akan istirahat. Pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang pesat membutuhkan banyak energi. Oleh karena itu, laki-laki pada masa pubertas sebaiknya tidur cukup agar tubuh dan otak mereka dapat beristirahat dan memulihkan diri. Sebaiknya laki-laki pada masa pubertas tidur selama 8-10 jam setiap malam.

 

Meningkatnya Kebutuhan Aktivitas Fisik

 

Pertumbuhan fisik pada masa pubertas juga membutuhkan aktivitas fisik yang cukup. Laki-laki pada masa pubertas sebaiknya berolahraga secara teratur untuk membantu mengembangkan massa otot dan meningkatkan kekuatan tulang mereka. Aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental mereka.

 

Munculnya Suara Berat

 

Pada masa pubertas, laki-laki juga mengalami perubahan pada suara mereka. Laring, bagian dalam tenggorokan yang menghasilkan suara, tumbuh lebih besar dan menonjol. Hal ini menyebabkan perubahan pada suara laki-laki menjadi lebih berat dan dalam. Pada awalnya, suara laki-laki mungkin terdengar serak dan tidak stabil, tetapi lambat laun suara mereka akan menjadi lebih stabil dan matang.

 

Pertumbuhan Rambut Wajah

 

Pertumbuhan rambut wajah juga adalah ciri-ciri pubertas pada laki-laki. Pada masa pubertas, hormon testosteron menyebabkan rambut wajah tumbuh dengan cepat dan menjadi lebih tebal. Rambut pada dagu, kumis, dan janggut mulai tumbuh. Namun, pertumbuhan rambut wajah mungkin tidak seragam pada setiap orang, dan beberapa laki-laki mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh rambut wajah yang tebal dan penuh.

 

Meningkatnya Kecenderungan untuk Masturbasi

 

Pada masa pubertas, kecenderungan untuk melakukan masturbasi juga dapat meningkat pada laki-laki. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada masa pubertas. Masturbasi pada dasarnya normal dan alami, tetapi laki-laki sebaiknya membatasi frekuensi dan durasi masturbasi agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari mereka dan tetap menjaga kesehatan fisik dan mental.

 

Perubahan pada Ukuran Penis

 

Pada masa pubertas, ukuran penis pada laki-laki juga mengalami perubahan. Penis mulai tumbuh dan berkembang, dan ukurannya mungkin berbeda pada setiap orang. Pada awal pubertas, penis mungkin terlihat lebih kecil dan kurang berkembang, tetapi seiring berjalannya waktu, penis akan tumbuh dan menjadi lebih besar. Proses ini biasanya berlangsung hingga usia 16-18 tahun, di mana ukuran penis sudah mencapai ukuran yang matang. 

 

Perubahan pada Testis

 

Selain perubahan pada penis, testis pada laki-laki juga mengalami perubahan pada masa pubertas. Testis mulai tumbuh dan memproduksi hormon testosteron yang diperlukan untuk perkembangan fisik dan perkembangan seksual. Laki-laki juga mungkin merasakan sedikit rasa sakit atau ketidaknyamanan pada testis saat proses pertumbuhan berlangsung, tetapi hal ini seharusnya tidak berlangsung lama dan sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter jika rasa sakit terus berlanjut. 

 

Peningkatan Hormon Testosteron

 

Pada masa pubertas, produksi hormon testosteron pada laki-laki meningkat secara signifikan. Hormon ini memainkan peran penting dalam perkembangan fisik dan seksual pada laki-laki. Kenaikan produksi hormon testosteron juga dapat menyebabkan perubahan pada emosi dan perilaku laki-laki, seperti peningkatan agresivitas dan kecenderungan untuk bersaing. Sebaiknya laki-laki pada masa pubertas belajar mengelola emosi dan perilaku mereka agar tidak berdampak buruk pada diri mereka sendiri dan orang lain. 

 

Perubahan pada Bentuk Tubuh

 

Pubertas pada laki-laki juga dapat menyebabkan perubahan pada bentuk tubuh mereka. Tubuh laki-laki mulai tumbuh lebih tinggi, bahu mungkin menjadi lebih lebar, dan otot-otot mulai berkembang. Selain itu, lemak tubuh juga dapat mengalami perubahan, sehingga sebaiknya laki-laki pada masa pubertas menjaga pola makan dan olahraga yang sehat untuk membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan fisik mereka.

 

Meningkatnya Kecenderungan untuk Merokok dan Minum Alkohol

 

Pada masa pubertas, laki-laki juga dapat mengalami peningkatan kecenderungan untuk merokok dan minum alkohol. Hal ini mungkin disebabkan oleh tekanan sosial atau keinginan untuk mencoba hal-hal baru. Namun, merokok dan minum alkohol dapat sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Sebaiknya laki-laki pada masa pubertas membatasi konsumsi alkohol dan menghindari merokok sepenuhnya.

 

Peningkatan Perkembangan Seksual

 

Salah satu ciri-ciri pubertas pada laki-laki yang paling mencolok adalah peningkatan perkembangan seksual. Hormon testosteron memainkan peran penting dalam perkembangan seksual laki-laki, sehingga laki-laki mulai merasakan gairah seksual yang meningkat dan dorongan untuk berhubungan seksual. Selain itu, pada masa pubertas, laki-laki juga dapat mengalami mimpi basah atau ejakulasi spontan saat tidur. Hal ini normal dan sebaiknya tidak dianggap sebagai sesuatu yang buruk atau memalukan. 

 

Perubahan pada Suara

 

Pubertas pada laki-laki juga dapat menyebabkan perubahan pada suara mereka. Suara yang awalnya terdengar lembut dan tinggi dapat berubah menjadi lebih berat dan dalam. Perubahan ini disebabkan oleh pertumbuhan tulang rawan di tenggorokan dan pita suara yang menjadi lebih besar dan lebih tebal. Perubahan pada suara biasanya terjadi di awal masa pubertas dan dapat berlangsung hingga usia 20 tahun.

 

Perubahan pada Kulit

 

Pubertas pada laki-laki juga dapat menyebabkan perubahan pada kulit mereka. Produksi hormon testosteron dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit, sehingga kulit mungkin menjadi lebih berminyak dan rentan terhadap jerawat. Selain itu, pada masa pubertas, laki-laki juga dapat mengalami pertumbuhan rambut tubuh yang lebih banyak dan kasar, termasuk di area kumis dan janggut.

 

Kesimpulan

 

Masa pubertas pada laki-laki adalah masa yang penting dan penuh perubahan. Beberapa ciri-ciri pubertas pada laki-laki termasuk perubahan pada penis dan testis, peningkatan produksi hormon testosteron, perubahan pada bentuk tubuh dan suara, serta peningkatan perkembangan seksual. Selain itu, pada masa pubertas, laki-laki juga dapat mengalami perubahan pada emosi dan perilaku mereka. Sebaiknya laki-laki pada masa pubertas menjaga kesehatan fisik dan emosional mereka dengan mengikuti pola makan dan olahraga yang sehat, menghindari rokok dan alkohol, serta mengelola emosi dan perilaku mereka dengan baik. Dengan melakukan hal-hal ini, laki-laki dapat menghadapi masa pubertas dengan lebih baik dan memasuki masa dewasa dengan kesehatan dan kebahagiaan yang baik

 

Sampai Jumpa Kembali Sobat Betuah.id

 

Itulah artikel tentang ciri-ciri masa pubertas pada laki-laki yang santai. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Betuah.id untuk lebih memahami perubahan yang terjadi pada diri mereka atau anak laki-laki mereka pada masa pubertas. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya hanya di Betuah.id!

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ciri-ciri Masa Pubertas pada Laki-laki

Terkini

Iklan